Thursday, 22 September 2016

PENGERTIAN AKRONISASI



Pengertian akronissasi
1.      Akronimisasi adalah proses pembentukan sebuah kata dengan cara menyingkat sebuah konsep yang direalisasikan dalam sebuah konstruksi lebih dari sebuah kata
2.      Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf  dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. Husain (1990:20)
3.      Depdikbud (1988:392) memberikan batasan akronim yaitu : “Akronim ialah singkatan yang berupa penggabunagan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata”.
Contoh Akronim:
·         IKIP : Institut keguruan dan ilmu pendidikan
IDI : Ikatan Dokter Indonesia
ABRI : Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
AMPI : Angkatan Muda Pembangunan Indonesia
ASRI : Akademi Seni Rupa Indonesia
KUHAP : Kitap Undang-Undabg Hukum Acara Pidana
IPSI : Ikatan Pencak Silat Indonesia
Kata-kata seperti IKIP, IDI, ABRI , AMPI, ASRI, KUHAP ,IPSI lazim diucapkan dan dituliskan sebagai sebuah kata berbeda dengan SMA (Sekolah Menegah Atas) dan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), yang masih tetap dilafalkan dan dituliskan sebagai singkatan.

·         pengambilan suku kata pertama dari semua kata yang membentuk konsep itu. Misalnya :
Rukan : Rumah kantor
Balita : bawah lima tahun
Orpol : organisasi politik
Moge : motor gede
Pujasera : pusat jajanan serba ada
Puskesmas : pusat kesehatan masyarakat


·         pengambilan suku pertama ditambah dengan huruf pertama dari suku kata kedua dari setiap kata yang membentuk konsep itu. Misalnya :
Warteg : warung tegal
Depkes : departemen kesehatan
Kalbar : kalimantan barat
Puspen : pusat penerangan
Sulsel : Sulawesi selatan

·         pengambalian suku kata yang dominan dari setiap kata yang mewadahi konsep itu. Misalnya :
Juklak : petunjuk pelaksanaan
Tilang : bukti pelanggaran
Litbang : penelitian dan pengembangan
Bintal : pembinaan mental
Danton : komandan peleton
Gakin : keluarga miskin

·         pengambalian suku kata tertentu disertai dengan modifikasi yang tampaknya tidak beraturan ; namun, masih dengan memperhatikan “keindahan” bunyi. Misalnya :
Pilkada : pemilihan kepala daerah
Organda : organisasi angkutan darat
Kloter : kelompok terbang
Bulog : badan urusan logistik


·         pengambilan unsur-unsur kata yang yang mewadahi konsep itu, tetapi sukar disebutkan keteraturannya termasuk diseni. Misalanya :
Sinetron : sinema elektonik
Satpam : satuan pengaman

No comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH