silahkan kirimkan permintaan caranya klik file:///C:/Users/Penong/Downloads/5.%20satulah%20indonesia.mp3
Thursday, 22 September 2016
ACOUSTIK MUSIC KLKP2016
alamsyah.indo2013@yahoo.co.id
MAKALAH SINGKAT ILMU EKOLOGI
A. Pengertian Ekologi
Ekologi
adalah ilmu yangmempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan nya
dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) danlogos (“ilmu”).
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi
pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi,
makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan
ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen
penyusunnya,yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu,
air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk
hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga
berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu
populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu
sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi
merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun
70-an.Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang
biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan
kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda
tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.Ekologi, biologi dan ilmu
kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang
menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang
menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
· Konsep Ekologi
Hubungan
keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus
dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang (homeostatis). Perubahan
terhadap salah satu komponen akan memengaruhi komponen lainnya. Homeostatis
adalah kecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada
dalam keseimbangan.
Ekosistem
mampu memelihara dan mengatur diri sendiri seperti halnya komponen penyusunnya
yaitu organisme dan populasi. Dengan demikian, ekosistem dapat dianggap suatu
cibernetik di alam. Namun manusia cenderung mengganggu sistem pengendalian
alamiah ini.ekosistem merupakan kumpulan dari bermacam-macam dari alam
tersebut, contoh hewan, tumbuhan, lingkungan, dan yang terakhir manusia.
.
Hubugan antara Ekologi Dengan Ilmu
Sosial
Ilmu Ekologi Dengan Ilmu Politik
Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat
kuat dan pergerakan politik – termasuk gerakan konservasi, kesehatan,
lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang. Saat semuanya digabungkan
dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut gerakan hijau. Umumnya,
mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada daftar moral manusia dan
prioritas politik, seperti jalan buat mencapai kesehatan manusia dan
keharmonisan sosial, dan ekonomi yang lebih baik.
Orang yang
memiliki kepercayaan-kepercayaan itu disebut ekolog politik. Beberapa telah
mengatur ke dalam Kelompok Hijau, namun ada benar-benar ekolog politik dalam
kebanyakan partai politik. Sangat sering mereka memakai argumen dari ekologi
buat melanjutkan kebijakan, khususnya kebijakan hutan dan energi. Seringkali
argumen-argumen itu bertentangan satu sama lain, seperti banyak yang dilakukan
akademisi juga.
Ilmu Ekologi Dengan Ilmu Ekonomi
Banyak
ekolog menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia:
Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi
bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap binatang
lainnya membuat kehidupan.
Mike Nickerson mengatakan bahwa ekonomi
tiga perlima ekologi sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah,
yang mana ekonomi menganggap dilakukan untuk bebas.
Ekonomi
ekologi dan teori perkembangan manusia mencoba memisahkan pertanyaan ekonomi
dengan lainnya, namun susah. Banyak orang berpikir ekonomi baru saja menjadi
bagian ekologi, dan ekonomi mengabaikannya salah. Modal alam ialah 1 contoh 1
teori yang menggabungkan 2 hal itu.
Ilmu Ekologi
dengan Biologi
Penyebaran adaptasi dan
aspek-aspek fungsi organisme dari komunitas banyak dipelajari dalam ekologi dan
erat hubungannya dengan ilmu-ilmu biologi lainnya seperti taksonomi misalnya
untuk mengetahui spesies pohon dan tetumbuhan lainnya dalam hutan dibutuhkan
sifat generatif yang berdasar pada sifat-sifat bunga dan buah. Untuk pengenalan
spesies tumbuhan tersebut diperlukan buku-buku praktis mengenai flora dan
pengenalan spesie pohon. Begitupun dalam ilmu genetika, seperi yang kita tahu
bahwa ilmu genetika mempunyai peranan besar dalam memahami pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Pengaruh genetik dari tumbuhan atau hewan
yang satu terhadap tumbuhan lainnya dapat diketahui dengan ilmu genetika.
Apabila dua atau lebih tumbuhan yang hidup berdekatan akan menyebabkan
terjadinya perkawainan silang atau hibridisasi di antara mereka. Akibat
perkawinan silang ini akan muncul keturunan baru yang memiliki sifat hampir
sama dengan kedua induknya. Untuk itu, pengetahuan tentang genetika diperlukan
untuk mengenal sifat-sifat berbagai spesies tumbuhan dan makhluk hidup yang
lain termasuk sifat-sifat ekologinya
Hubungan dengan ilmu fisika :
membahas perubahan suhu, daya serap tanah karena pengaruh sinar matahari,
proses dan pengaruh hujan terhadap kehidupan.Masih
dari pengertian ekologi yang disebutkan sebelumnya, kita bisa
menyimpulkan bahwa ilmu ini tidak mungkin lepas dari ilmu lainnya. Ekologi
terkait dengan ilmu alam seperti fisika. Sebab ekologi juga mencakup faktor
fisik seperti misalnya suhu, cahaya dan hal lain yang juga dipelajari dalam
Fisika. Ekologi juga tertaut dengan ilmu Kimia juga ilmu bumi antariksa.
Hubungan Ekologi dengan Ilmu Kimia
berperan karena dalam ekologi proses
kimia seperti dalam unsur-unsur C, N, CO2 yang merupakan bagian penting dalam
beberapa reaksi kimia. Dalam kaitannya dengan ilmu kimia, ekologi
menganalisa proses sintesis juga peristiwa kimia yang terjadi dalam tubuh
organisme. Sementara itu, sama dengan kajian ilmu antariksa, ekologi juga
mempelajari musim, perubahan dari siang ke malam, sedimentasi dan lain-lain.
Lebih lanjut, jika merunut pada ekosistem, maka ekologi juga terkait dengan
ilmu sosial sebab ia juga membahas populasi dan komunitas dari organisme.
Ilmu Ekologi dengan Ilmu Sosial dan Budaya
Ilmu
sosial-budaya sangat penting bila komponen manusia dimasukkan dalam cakupan
ekosistem, atau bila kita mempelajari peran ekosistem dalam kehidupan manusia.
Lingkungan sosial-budaya dan ekonomi sangatlah penting bagi kesinambungan
pembangunan berkelanjutan. Sebab pembangunan dilakukan oleh dan untuk manusia
yang hidup di dalam kondisi sosial-budaya dan ekonomi tertentu. Dalam
pembangunan faktor ekonomi mendapat perhatian yang seperlunya, Ekonomi juga
berasal dari kata “oikos” dan “nomics” yang berarti manajemen. Jadi ekonomi
adalah manajemen tempat hidup atau manajemen lingkungan. Sebagai sumber energy
bagi ekologi adalah sinar matahari, Sedangkan sumber “energy” bagi ekonomi
adalah uang. Sebenarnya ekonomi dengan ekoligi mempunyai hubungan yang sesuai
akan tetapi banyak orang menganggap bahwa ekonomi dengan ekologi merupakan dua
hal yang bertentangan. Oleh karena itu, ahli ekonomi perlu mempelajari ekologi,
sehingga didalam mendapatkan keuntungan maksimal juga memperoleh kualitas
lingkunagn yang maksimal.
karena semua
orang sadar bahwa pembangunan tak akan dapat berkelanjutan, apabila ekonomi
tidak mendukungnya. Akan tetapi faktor sosial-budaya sering diabaikan. Namun
sejarah menunjukkan, faktor sosial-budaya telah menyebabkan tak
berkelanjutannya pembangunan dibanyak negara. Misalnya, pembangunan oleh Shah
Iran tidak berkelanjutan, karena faktor sosial-budaya tidak dapat mendukungnya.
Dan ambruklah kemaharajaan itu.
Demikian
pula pembangunan di Srilanka, yang semula dianggap sebagai contoh pembangunan
yang baik, kini terancam oleh keambrukan, karena tidak didukung oleh faktor
sosial-budaya, yaitu ketidakserasian antara suku Tamil dan suku Singalese.
Mengingat hal tersebut faktor sosial-budaya tidak kalah pentingya dari faktor
ekonomi dalam menentukan berkelanjutannya pembangunan dan karena itu harus
benar-benar diperhatikan dalam pembangunan.
CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN YANG BAIK DAN BENAR
Hal : lamaran pekerjaan
Kepada Yth.,
Bpk / Ibu
..........................
Kepada Yth.,
Bpk / Ibu
..........................
..........................
.........................
Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan .............................................yang saya
dapatkan dari ......................pada
tanggal....................... Saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan
bergabung ke dalam perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Adapun bagian pekerjaan
yang saya maksudkan adalah bagian ......................................................
Berikut
ini adalah data singkat saya
Nama :
Tempat / tgl. Lahir :
Pendidikan Terakhir :
Alamat :
Telepon (HP) :
Status :
Dan saat ini saya dalam keadaan yang sehat. Kejujuran selalu saya utamakan dan latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
Nama :
Tempat / tgl. Lahir :
Pendidikan Terakhir :
Alamat :
Telepon (HP) :
Status :
Dan saat ini saya dalam keadaan yang sehat. Kejujuran selalu saya utamakan dan latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1.
Daftar
Riwayat Hidup
2.
Foto copy ijazah Terakhir
3.
Pas
photo yang terbaru
Kesempatan
wawancara dari Bapak / Ibu sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan
lebih rinci tentang potensi dan kemampuan saya untuk perusahaan yang Bapak /
Ibu pimpin.
Demikian surat lamaran ini, Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu personalia.
Hormat saya,
....................
Demikian surat lamaran ini, Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu personalia.
Hormat saya,
....................
CONTOH RPP 1 KALI PERTEMUAN
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(
RPP )
1.
A. Identitas
Nama
Sekolah
: SMAN 1 .........
Mata
Pelajaran
: BAHASA INDONESIA
Kelas
/ Semester
: XI (Sebelas) / I
Standar
Kompetensi : 2.
Mengetahui prngertian kalimat
Kompetensi
Dasar : 2.2
Menguasai pembentukan kalimat
Indikator
: 1. Memahami struktur-struktur kalimat
2. Mendiskusikan jenis-jenis
kalimat
3. Dapat
memberikan penjelasan tentang struktur dan contoh kalimat
Alokasi
Waktu
: 1 x 20 menit ( 1 kali pertemuan )
B.
Tujuan Pembelajaran
Setelah
menjelaskan konsep tekanan udara melalui berdiskusi di kelas, maka peserta
didik diharapkan mampu:
1.
Memahami
pengertian kalimat
2.
Menjelaskan
tentang struktur-stuktur kalimat
C. Materi PembelajaranKalimat adalah:Satuan bahasa terkecil
dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh
. Dalam suatu kalimat terdiri dari beberapa unsur antara lain
subyek,predikat, obyek ,pelengkap dan keterangan.
Kalimat
dikatakan sempurna jika minimal memliki unsur Subyek
dan Predikat.
§ Jawaban atas Pertanyaan Apa atau Siapa kepada Predikat.
Contoh :
1. Juanda memelihara binatang langka
Siapa memelihara? Jawab : Juanda. (maka juanda adalah S sedangkan
memelihara adalah )
Siapa atau apa Binatang langka ? = tidak ada jawaban
2. Meja itu dibeli oleh paman.
Apa dibeli ? = jawab Meja
Contoh :
1. Juanda memelihara binatang langka
Siapa memelihara? Jawab : Juanda. (maka juanda adalah S sedangkan
memelihara adalah )
Siapa atau apa Binatang langka ? = tidak ada jawaban
2. Meja itu dibeli oleh paman.
Apa dibeli ? = jawab Meja
¨ Biasanya disertai kata
itu,ini,dan yang (yang ,ini,dan itu juga sebagai
pembatas antara subyek dan predikat)
Contoh : Anak itu mengambil bukuku
2 CIRI-CIRI PREDIKAT
¨ Menimbulkan Pertanyaan apa atau siapa.
Dalam hal ini jika predikat
maka dengan pertanyaan tersebut akan ada jawabannya.
Perhatikan pada Subyek diatas. Subyek dan predikat ditentukan secara bersama-sama.
Perhatikan pada Subyek diatas. Subyek dan predikat ditentukan secara bersama-sama.
¨ Kata Adalah atau Ialah
Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah. Kalimat dengan Predikat demikian itu terutama digunakan pada kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti predikat.
Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah. Kalimat dengan Predikat demikian itu terutama digunakan pada kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti predikat.
¨ Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas
Predikat kalimat yang berupa verba atau adjektiva dapat disertai kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang, belum, dan akan. Kata-kata itu terletak di depan verba atau adjektiva. Kalimat yang subjeknya berupa nomina bernyawa dapat juga disertai modalitas, kata-kata yang menyatakan sikap pembicara (subjek), seperti ingin, hendak, dan mau.
Predikat kalimat yang berupa verba atau adjektiva dapat disertai kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang, belum, dan akan. Kata-kata itu terletak di depan verba atau adjektiva. Kalimat yang subjeknya berupa nomina bernyawa dapat juga disertai modalitas, kata-kata yang menyatakan sikap pembicara (subjek), seperti ingin, hendak, dan mau.
Predikat yang berupa verba
intransitif (kebanyakan berawalan ber- atauter-) tidak memerlukan objek, verba
transitif yang memerlukan objek kebanyakan berawalan me-. Ciri-ciri objek ini sebagai berikut.
¨ Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat.
Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat.
¨ Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang
hanya terdapat dalam kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Perubahan dari aktif ke pasif ditandai dengan perubahan unsur objek dalam
kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif yang disertai dengan perubahan
bentuk verba predikatnya.
¨ Didahului kata Bahwa
Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur objek dalam kalimat transitif.
Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur objek dalam kalimat transitif.
Perbedaannya terletak pada
kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subjek
dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif,
objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan pelengkap. Berikut ciri-ciri
pelengkap.
¨ Di Belakang Predikat
Ciri ini sama dengan objek. Perbedaannya, objek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat disisipi unsur lain, yaitu objek. Contohnya terdapat pada kalimat berikut.
Ciri ini sama dengan objek. Perbedaannya, objek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat disisipi unsur lain, yaitu objek. Contohnya terdapat pada kalimat berikut.
a) Diah mengirimi saya buku baru.
b) Mereka membelikan ayahnya sepeda baru.
Unsur kalimat buku baru, sepeda baru di atas berfungsi sebagai pelengkap dan tidak mendahului predikat.
b) Mereka membelikan ayahnya sepeda baru.
Unsur kalimat buku baru, sepeda baru di atas berfungsi sebagai pelengkap dan tidak mendahului predikat.
· Hasil
jawaban dari predikat dengan pertanyaan apa.
Contoh :
a. Pemuda itu bersenjatakan parang.
Kata parang adalah pelengkap.
Bersenjatakan apa ? jawab parang ( maka parang sebagai pelengkap )
Contoh :
a. Pemuda itu bersenjatakan parang.
Kata parang adalah pelengkap.
Bersenjatakan apa ? jawab parang ( maka parang sebagai pelengkap )
5 CIRI-CIRI KETERANGAN
Ciri keterangan adalah dapat dipindah –pindah posisinya .
perhatikan contoh berikut:
Cintya sudah membuat tiga
kue dengan bahan itu.
S P O K
Dengan bahan itu Cintya sudah membuat tiga kue .
Cintya dengan bahan itu sudah membuat tiga kue.
Cintya dengan bahan itu sudah membuat tiga kue.
Dari
jabatan SPOK menjadi KSPO dan SKPO .Jika tidak dapat di pindah maka bukan
keterangan.
1.
D. Metode Pembelajaran
Metode
: – kelompok jigsaw
–
Diskusi
–
Tugas
Model
Pembelajaran
Cooperatif
learning
1.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu(menit)
|
1. 1. Kegiatan
Pendahuluan
( 3 menit)
|
||
a
|
Kesiapan siswa
–
Mempersiapkan siswa untuk belajar
–
Mencek kehadiran siswa
–
Mereview pelajaran ynag berkaitan dengan kalimat
Apersepsi
–
Apa itu kalimat?
–
Apa saja struktur-struktur kalimat?
Tujuan
Pembelajaran
Setelah
mendiskusikan kalimat dalam kelompok-kelompok kecil di dalam kelas, maka
peserta didik dapat:
–
Menjelaskan pengertian kalimat
–
Mengidentifikasi struktur-struktur kalimat
|
|
2. Kegiatan
Inti
( 12 menit )
|
||
a
b
c
|
–
Siswa mendiskusikan kalimat dalam kelompok kecil
–
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
Konfirmasi
–
Guru menegaskan kembali jawaban yang diperoleh siswa
–
Guru memberikan award pada siswa yang aktif dalam proses pembelajaran
|
|
3.
Kegiatan
Penutup
( 5 menit )
|
||
|
– Siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari hari ini
–
Guru memberikan penilaian berupa quiz terhadap pelajaran yang telah
dipelajari hari ini
–
Guru memberikan tugas rumah berupa 5 buah soal yang berhubungan dengan materi
hari ini
–
Guru memberikan gambaran pada siswa tentang materi, yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya,
|
F.
Penilaian Hasil Belajar
a.
Teknik Penilaian:
–
Tes tertulisq
–
Penugasan
b.
Bentuk Instrumen:
–
Pilihan Ganda
–
Uraian
c.
Instrumen yang dipakai
Penilaian
Kognitif
Nama
Sekolah : SMA
N 1 Payakumbuh
Kelas
/Semester : XI/2
Mata
Pelajaran : BAHASA
INDONESIA
Alokasi
Waktu : 3 menit
Jumlah
soal
: 3 butir
No
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator
soal
|
Penilaian
|
||
Teknik
penilaian
|
Instrumen
penilaian
|
Instrumen
yang dipakai
|
||||
1
|
Menguasai pengartian kalimat
|
kalimat
|
1. Siswa memahami pengartian,struktur
kalimat
|
Tes tertulis
|
Essay
|
1,2,3
|
Soal
1.
Apa
yang kamu ketahui tentang kalimat?
2.
Apa
saja ciri-ciri kalimat?
3.
Jelaskan
tiga contoh kalimat yang kamu ketahui!
No
|
Kriteria
|
Skor
|
1
|
Jawaban benar
|
3
|
2
|
Jawaban yang terdapat keseluruhan factor
( 3
faktor)
|
3
|
Jawaban hanya benar satu
|
1
|
|
3
|
Jawaban dan penjelasan benar
secara keseluruhan
|
4
|
Jawaban Benar menyebutkan
faktornya tetapi penjelasannya salah
|
0.5
|
palu, 10 April 2016
Mengetahui,
Kepala SMA N 1...........
Guru Mata Pelajaran
Drs. //...... Alamsyah, S.Pd.
NIP.
NIP.
Subscribe to:
Posts (Atom)