Monday, 25 November 2013

makalah isbd



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmad dan Hidayanya kepada penulis, dan tak lupa pula kita mengucapkan Do’a beserta Salam kepada Nabi Junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam yang tak berpendidikan kealam yang berpendidikan, seperti yang kita rasakan saat sekarang ini. Sehingga penulis dapat menyusun tugas Mata Kulia Umum yang berbentuk Makalah yang berjudul “Manusia, Teknologi dan Seni”

Penulis menyusun tugas ini dalam bentuk makalah hanya bertujuan untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh Dosen yang mengajar mata kulia umum Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) dan untuk dapat dimanfaatkan kearah yang lebih baik oleh pembacanya.

Dalam penulisan makalah ini masih banyak lagi kekurangan-kekurangan yang harus di perbaiki, maka dari itu penulis senantiasa menerima kritikan dan saran dari sipembaca makalah ini.

Harapan dari penulis, semoga makalah ini menambah wawasan dan ilmu, khususnya bagi penulis sendiri dan pada umumnya bagi pembaca makalah ini.


Palu, 17 September 2013



Kelompok VII


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................  i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii

BAB I     PENDAHULUAN............................................................................... 4

1.1         Latar Belakang  ........................................................................................... 4
1.2         Rumusan Masalah........................................................................................ 4
1.3         Tujuan.......................................................................................................... 4
1.4         Manfaat........................................................................................................ 4

BAB II   PENGERTIAN  DAN TUJUAN SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI.. 6

2.1         Pengertian sains, teknologi dan seni..................................... 6

BAB III PEMBAHASAN................................................................................... 7

3.1        hakikat dan makna sains, teknologi dan seni................................ 7

BAB IV PENUTUP............................................................................................ 14

4.1   Kesimpulan..................................................................................................... 14
4.2   Saran............................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 15



BAB I
PENDAHULUAN
1.1          Latar Belakang
Pada hakekatnya manusia telah diberi anugrah oleh Allah SWT berupa akal dan nafsu, akal dan nafsu inilah yang mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu yang dapat mewujudkan cita-cita atau penghargaannya. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia telah menciptakan sains, teknologi dan seni sebagai salah satu sarana sehingga sejak saat itu kehidupan manusia mulai berubah. Selain itu sains, teknologi, dan seni juga telah mempengaruhi peradapan manusia dalam kehidupannya terutama dalam bidang budaya.
Seiring dengan perkembangan sains, teknologi dan seni diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap bidang-bidang lain, khususnya budaya yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan seni secara baik haruslah diterapkan, sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.

1.2         Rumusan Masalah                                     
Pengaruh apa saja yang diberikan sains, teknologi dan seni bagi kehidupan manusia dan budaya?
1.3         Tujuan
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui pengertian sains teknologi dan seni
2.      Untuk memahami tujuan sains teknologi dan seni
3.   untuk  mengetahui pemanfaatan IPTEK dalam kehidupan sosial dan budaya.
4.   mengkaji pengaruh yang diberikan oleh sains, teknologi dan seni bagi kehidupan manusia dan budaya




1.4         Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memperkarya wawasan pembaca tentang “ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR ”.
Manfaat dari makalah ini yaitu kita dapat mengetahui dan memahami “Manusia teknologi dan seni”.
Manfaat bagi pembaca yaitu pembaca dapat mengerti lebih jauh tentang konsep atau pengetahuan  istilah manusia teknologi dan seni.























BAB II
PENGERTIAN  DAN TUJUAN SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

2.1        Pengertian sains, teknologi dan seni

            Pada dasarnya sains, teknologi dan seni itu adalah ilmu pengetahuan.
Pengertian pengetahuan itu sendiri sebagai filsafat tidaklah sesederhana dipahami pada umumnya, karena bermacam-macam pandangan dan teori (epistemologi)
Ø  P  Medawar, 1986
Sains dalam istilah inggris berarti science berasa dari bahasa latin yaitu scientia , yang berarti knowledge atau ilmu pengetahuan   
Ø  Ariestoteles
Pengetahuan ialah pengetahuan yang dapat diindra dan depat merangsang budi.
Ø  Descrates
Ilmu pengetahuan adalah serba budi.

  Tujuan
Tujuan utama  memahami, memaknai, dan menambah  wawasan tentang sains, teknologi dan seni.






BAB III
PEMBAHASAN

3.1        hakikat dan makna sains, teknologi dan seni
A.            hakikat dan makna sains, teknologi dan seni

1.              Hakikat dan Makna Sains .
Sains dalam istilah inggris berarti science berasa dari bahasa latin yaitu scientia , yang berarti knowledge atau ilmu pengetahuan . Untuk mencapai suatu pengalaman yang ilmiah dan objektif diperlukan sikap yang bersifat  ilmiah . Bukan membahas tujuan ilmu , melainkan mendukung dalam mencapai tujuan ilmu itu sendiri , sehingga benar-benar objektif , terlepas dari prasangka pribadi yang bersifat subjektif . Sikap yang bersifat ilmiah itu meliputi empat hal :
a)      Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif.
b)      Selektif , artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapinya supaya didukung oleh fakta atau gejala , dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada .
c)      Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap alat indra dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu .
d)     Merasa pasti bahwa setiap pendapat , teori , maupun aksioma terdahulu telah mecapai kepastian namun terbuka untuk dibuktikan kembali .

Ilmu pengetahuan itu sendiri mencakup ilmu pengetahuan alam dan pengetahuan sosial dan kemanusiaan , dan berbagai apa yang disebut generik meliputi usaha penelitian dasar dan terapan serta pengembangannya . Penelitian pengembangan diartikan sebagai penggunaan sistematis dari pengetahuan yang diperoleh penelitian untuk keperluan penciptaan bahan-bahan , perencanaan sistematis , metode atau proses yang berguna , tetapi yang tidak mencakup produksi atau engineering-nya .

Sains memberikan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu , dan ini terdapat dalam seleruh alam semesta . Proses mencari kebenaran serta mencari jawaban atas persoalan-persoalan secara sistematik dinamakan pendekatan scientific dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi slah satu unsur terpenting peradaban manusia .

2. Hakikat dan Makna Teknologi .
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia , dari yunani kuno techne berarti seni kerajinan . Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti orang yang memiliki keahlian tertentu . Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola , langkah , dan metode yang pasti , keterampilan itu menjadi lebih teknik .
Dalam kepustakaan teknologi terdapat aneka ragam pendapat yang menyatakan teknologi adalah transformasi kebutuhan ( perubahan bentuk dari alam ) , teknologi adalah realitas / kenyataan yang diperoleh dari dunia ide . Secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis , tetapi secara luas juga mencakup teknologi sosial , terutama teknologi sosial pembangunan ( the social technology of development ) sehingga teknologi itu adalah metode sistematis untuk mencapai tujuan insani . Adapun teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan , sampai kenyataan bahwa teknologi adalah segala hal . Fenomena teknik pada masyarakat kini , memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a)      Rasionalitas , artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional .
b)      Artifisialitas , artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah .
c)      Otomatisme , artinya dalam hal metode , organisasi dan rumusan dilaksanakan serba otomatis . Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis .
d)     Teknik berkembang pada suatu kebudayaan .
e)      Monisme , artinya semua tekni bersatu , saling berinteraksi dan saling bergantung .
f)       Universalisme , artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi , bahkan dapat menguasai kebudayaan .
g)      Otonomi , artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri .

3. Hakikat dan Makna Seni .
Menurut pendangan tradisional , seni hanya diekspresikan oleh segelintir orang dan audiensi yang eksklusif . Pandangan ini mengatakan bahwa kegiatan artistik yang benar , apa pun macamnya hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memiliki kreativitas unik . Sering kali para artis , pelukis , musikus , dan lain sebagainya dianggap orang yang menghasilkan kreasi-kreasi baru yang berbeda dengan sebelumnya . Maka keliru bila ada yang menganggap bahwa karya-karya seni itu bersifat individual dan eksklusif . Oleh sebab itu , segala aktivitas seni pun tak mungkin dilepaskan dari eksistensi Hserta aktivitas masyarakat secara keseluruhan . Seni adalah suatu nilai hakiki yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia . Dalam seluruh sejarah kebudayaan manusia pun ditandai dengan seni manusia sebagaimana terungkap dalam berbagai karya seni . Seni juga merupakan segi batin masyarakat , yang juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antar kebudayaan yang berlainan coraknya . Disini , seni berperan sebagai jalan untuk memahami kebudayaan suatu masyarakat . Suatu karya seni tidak saja melambangkan kehadiran sang artis , seniman yang menciptakannya , melainkan melambangkan juga kehadiran masyarakat . Memahami seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas vital masyarakat yang bersangkutan dalam moment yang paling dalam dan kreatif .

4. Hakikat dan Makna Sains , Teknologi , dan Seni bagi Manusia .
Dalam kehidupan kita sehari-hari , berbagai pendapat yang mempertentangkan praksis sains dan teknologi secara bipolar masih sering terdengar . Adapun seni atau lebih khusus lagi , seni rupa modern , umunya dilihat sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian , penafsiran personal , dan subjektivitas . Sementara di sisi lain , melihat seni berbagai aktualisasi pengalaman batin , intuisi , dunia pra reflektif manusia dan khazanah rasawi yang tak terjamah . Proses-proses kreatif yang hadir dari seni , seharusnya bisa menjadi stimulan yang baik bagi para saintis / teknokrat dan seniman di indonesia untuk lebih memahami proses perubahan budaya di masyarakat berkaitan dengan adaptasi dan aplikasi seni dan teknologi . Kolaborasi di antara pihak-pihak tersebut akan mengembalikan praksis seni dan teknologi pada fitrahnya sebagai techne . Techne yang merupakan proses kreatif seni dan ilmu pengetahuan juga juga telah melahirkan teknologi yang tidak hanya modern tetapi juga memenuhi berbagai kebutuhan dan kenginan manusia . Sudah menjadi sifat dasar manusia bila telah terpenuhinya keinginan . Dan setiap orang tidak ingin mengalami kesulitan , tetapi setiap orang akan berusaha setiap langkah untuk mendapat kemudahan . Kemudahan itu didapatkan dari kreativitas seni dan ilmu pengetahuan yang menghasilkan teknologi , misalnya :
a)      Penggunaan teknologi nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir, dan dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, yang dimanfaatkan untuk keperluan.
b)      Teknologi pengendalian air sungai, misalnya dengan membuat irigasi modern sehingga petani mendapat kemudahan untuk memperoleh air.
c)      Dalam dunia pendidikan, teknologi juga dapat membuat berbagai macam media pendidikan, seperti OHP,slide TV,dll.



B.            Dampak penyalahgunaan iptek pada kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh  negatif iptek secara  manusiawi  dirasakan pada masyarakat  dewasa ini, terlihat dari kondisi kehidupan manusia itu sendiri. Gambaran kondisi tersebut sebagai berikut :
  1. Situasi tertekan, manusia mengalami ketegangan akibat penyerapan iptek. Manusia melebur dengan mekanisme iptek, sehingga waktu manusia dan pekerjaannya mengalami pergeseran.
  2. Perubahan ruang dan lingkungan manusia. Iptek  telah mengubah lingkungan manusia dan hakikat manusia.
  3.  Perubahn waktu dan gerak manusia. Akibat iptek, manusia terlepas dari hakikat kehidupan. Sebelumnya, tidur diatur dan diukur sesuai dengan kebutuhan dan peristiwa-peristiwa dalam hidup manusia sifatnya konkret dan alamiah.
  4. Terbentuknya suatu masyarakat massa. Akibat iptek, manusia hanya mebentuk masyarakat massa, artinya ada kesengajaan sebagai masyarakat kolektif.
  5. Iptek manusiawi dalam arti ketat. Artinya, iptek manusiawi harus memberikan kepada manusia  suatu kehidupan manusia yang sehat dan seimbang, bebas dari tekanan-tekanan.

Akselerasi perubahan secara drastis dapat mengubah situasi. Dalam hal ini situasi dapt dianalisis menurut lima komponen dasar, yaitu :
  1. Benda, hubungan manusia dengan benda tidak awet, dan masyarakatnya meripakan masyarakat pembuang.
  2. Tempat, hubungan tempat dengan manusia menjadi lebih sering, dan lebih sementara.
  3. Manusia, hubungan manusia dengan manusiapun pada umumnya menjadi sangat sementara dan coraknya fungsional.
  4. Organisasi, kecenderungan menjadi superbirokrasi di masa depan.
  5. Ide, hubungan manusia dengan ide bersifat sementara karena image timbul dan hilang lebih cepat.




C.            Permasalahan pemanfaatan iptek di indonesia
Indonesia saat ini masih sngat tertinggal jauh dalam bidang teknilogi. Indonesia bukan India yang mempunyai tenaga-tenaga ahli  dibidang TI yang kemudian dapat menjual layanannya lintas negara dengan memanfaatkan iptek.
Yang tersisa dari Indonesia saat ini mungkin adalah budaya dalam pengertian culture dan heritage. Indonesia berlimpah berbagai ragam budaya yang membentang sepanjang Nusantara.
Bentuk nyatanya tentu saja seperti yang saat ini populer diperbincangkan banyak orang yaitu industri kreatif (atau ekonomi kreatif). Pengembangan ekonomi kreatif memadukan unsur ide, seni, dan teknologi. Indonesia memiliki daya dukung yang sangat melimpah.
Masalahnya kemudian adalah bagaimana untuk mengembangkan potensi iptek kreatif yang dimiliki Indonesia. Satu hal yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana mengakomodasi pengembangan bidang yang relatif baru ini di Indonesia sehingga mampu menciptakan nilai tambah yang tinggi dan hal lainnya adalah bagaimana untuk menjaga dan mengembangkan sumber dari iptek kreatif ini yaitu penciptaan ide dari manusia-manusia kreatif Indonesia.
             























BAB IV
PENUTUP

5.1         Kesimpulan
Sains, teknologi, dan seni dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan umat manusia, tidak hanya dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya tetapi juga pengaruh positif dan negatif terhadap peradapan umat manusia. Pengaruh tersebut diantaranya sebagai berikut:
1.      Pengaruh positif
a)      Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (dalam segala aspek kehidupan)
b)      Pemanfaatan yang tepat dan lebih mudah dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi manusia.
c)      Dapat memberikan pelayanan pada masyarakat
d)     Dapat memudahkan pekerjaan manusia.
2.      Pengaruh negatif
a)      Dapat merusak mental manusia khususnya generasi muda
b)      Dapat merubah gaya hidup manusia dalam hal berfikir, berpakaian, dan bergaul
c)      Dapat menimbulkan kerusakan hidup seperti: pemanasan global, polusi udara, air, dan tanah
4.2    Saran
Sebaiknya umat manusia tidak hanya mendalami pengetahuannya tentang sains, teknologi dan seni saja, tetapi juga harus mendalami nilai-nilai religius, keagamaan untuk menetralisir pengaruh buruk dari sains, teknologi, dan seni untuk mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik lagi

No comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH