KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan Rahmad dan Hidayanya kepada penulis, dan tak lupa pula kita
mengucapkan Do’a beserta Salam kepada Nabi Junjungan kita yakni Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari alam yang tak berpendidikan kealam yang
berpendidikan, seperti yang kita rasakan saat sekarang ini. Sehingga penulis
dapat menyusun tugas Mata Kulia Umum yang berbentuk Makalah yang berjudul “Manusia, Teknologi dan Seni”
Penulis menyusun tugas ini dalam bentuk makalah hanya
bertujuan untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh Dosen yang mengajar mata
kulia umum Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) dan untuk dapat dimanfaatkan
kearah yang lebih baik oleh pembacanya.
Dalam penulisan makalah ini masih banyak lagi kekurangan-kekurangan
yang harus di perbaiki, maka dari itu penulis senantiasa menerima kritikan dan
saran dari sipembaca makalah ini.
Harapan dari penulis, semoga makalah ini menambah wawasan
dan ilmu, khususnya bagi penulis sendiri dan pada umumnya bagi pembaca makalah
ini.
Palu, 17 September 2013
Kelompok VII
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 4
1.1
Latar Belakang ........................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 4
1.3 Tujuan.......................................................................................................... 4
1.4 Manfaat........................................................................................................ 4
BAB II PENGERTIAN DAN TUJUAN SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI.. 6
2.1
Pengertian
sains, teknologi dan seni..................................... 6
BAB III PEMBAHASAN................................................................................... 7
3.1 hakikat dan
makna sains, teknologi dan seni................................ 7
BAB IV PENUTUP............................................................................................ 14
4.1 Kesimpulan..................................................................................................... 14
4.2 Saran............................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pada hakekatnya manusia telah diberi anugrah oleh Allah SWT
berupa akal dan nafsu, akal dan nafsu inilah yang mendorong manusia untuk
menciptakan sesuatu yang dapat mewujudkan cita-cita atau penghargaannya. Dalam
mewujudkan cita-cita tersebut manusia telah menciptakan sains, teknologi dan
seni sebagai salah satu sarana sehingga sejak saat itu kehidupan manusia mulai
berubah. Selain itu sains, teknologi, dan seni juga telah
mempengaruhi peradapan manusia dalam kehidupannya terutama dalam bidang budaya.
Seiring dengan perkembangan sains,
teknologi dan seni diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap
bidang-bidang lain, khususnya budaya yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan seni secara baik haruslah diterapkan,
sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.
1.2
Rumusan
Masalah
Pengaruh apa saja yang diberikan sains,
teknologi dan seni bagi kehidupan manusia dan budaya?
1.3
Tujuan
Makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas dalam mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk
mengetahui pengertian sains teknologi dan seni
2. Untuk
memahami tujuan sains teknologi dan seni
3. untuk mengetahui pemanfaatan IPTEK dalam kehidupan
sosial dan budaya.
4. mengkaji
pengaruh yang diberikan oleh sains, teknologi dan seni bagi kehidupan manusia
dan budaya
1.4
Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan
makalah ini adalah untuk memperkarya wawasan pembaca tentang “ILMU SOSIAL
BUDAYA DASAR ”.
Manfaat dari makalah ini yaitu kita
dapat mengetahui dan memahami “Manusia teknologi dan seni”.
Manfaat bagi pembaca yaitu pembaca
dapat mengerti lebih jauh tentang konsep atau pengetahuan istilah manusia
teknologi dan seni.
BAB II
PENGERTIAN DAN TUJUAN SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI
2.1
Pengertian sains, teknologi dan seni
Pada
dasarnya sains, teknologi dan seni itu adalah ilmu pengetahuan.
Pengertian pengetahuan itu sendiri sebagai filsafat tidaklah sesederhana
dipahami pada umumnya, karena bermacam-macam pandangan dan teori (epistemologi)
Ø P Medawar, 1986
Sains dalam istilah inggris berarti science berasa dari bahasa latin yaitu scientia , yang berarti knowledge atau ilmu pengetahuan
Ø
Ariestoteles
Pengetahuan
ialah pengetahuan yang dapat diindra dan depat merangsang budi.
Ø
Descrates
Ilmu pengetahuan adalah
serba budi.
Tujuan
Tujuan utama memahami, memaknai,
dan menambah wawasan tentang sains, teknologi dan seni.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 hakikat dan makna sains, teknologi dan seni
A.
hakikat dan makna sains, teknologi
dan seni
1.
Hakikat dan
Makna Sains .
Sains
dalam istilah inggris berarti science
berasa dari bahasa latin yaitu scientia
, yang berarti knowledge atau ilmu
pengetahuan . Untuk mencapai suatu pengalaman yang ilmiah dan objektif
diperlukan sikap yang bersifat ilmiah .
Bukan membahas tujuan ilmu , melainkan mendukung dalam mencapai tujuan ilmu itu
sendiri , sehingga benar-benar objektif , terlepas dari prasangka pribadi yang
bersifat subjektif . Sikap yang bersifat ilmiah itu meliputi empat hal :
a) Tidak
ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang
objektif.
b) Selektif
, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapinya supaya
didukung oleh fakta atau gejala , dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis
yang ada .
c) Kepercayaan
yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap alat indra
dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu .
d) Merasa
pasti bahwa setiap pendapat , teori , maupun aksioma terdahulu telah mecapai
kepastian namun terbuka untuk dibuktikan kembali .
Ilmu
pengetahuan itu sendiri mencakup ilmu pengetahuan alam dan pengetahuan sosial
dan kemanusiaan , dan berbagai apa yang disebut generik meliputi usaha
penelitian dasar dan terapan serta pengembangannya . Penelitian pengembangan
diartikan sebagai penggunaan sistematis dari pengetahuan yang diperoleh
penelitian untuk keperluan penciptaan bahan-bahan , perencanaan sistematis ,
metode atau proses yang berguna , tetapi yang tidak mencakup produksi atau engineering-nya .
Sains
memberikan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu
pengetahuan itu , dan ini terdapat dalam seleruh alam semesta . Proses mencari
kebenaran serta mencari jawaban atas persoalan-persoalan secara sistematik
dinamakan pendekatan scientific dan
ia menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi slah satu unsur
terpenting peradaban manusia .
2.
Hakikat dan Makna Teknologi .
Istilah
teknologi berasal dari kata techne
dan logia , dari yunani kuno techne
berarti seni kerajinan . Dari techne
kemudian lahirlah perkataan technikos
yang berarti orang yang memiliki keahlian tertentu . Dengan berkembangnya
keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola
, langkah , dan metode yang pasti , keterampilan itu menjadi lebih teknik .
Dalam
kepustakaan teknologi terdapat aneka ragam pendapat yang menyatakan teknologi
adalah transformasi kebutuhan ( perubahan bentuk dari alam ) , teknologi adalah
realitas / kenyataan yang diperoleh dari dunia ide . Secara konvensional
mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis , tetapi secara luas juga mencakup
teknologi sosial , terutama teknologi sosial pembangunan ( the social technology of development ) sehingga teknologi itu
adalah metode sistematis untuk mencapai tujuan insani . Adapun teknologi dalam
makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan ,
sampai kenyataan bahwa teknologi adalah segala hal . Fenomena teknik pada
masyarakat kini , memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a) Rasionalitas
, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang
direncanakan dengan perhitungan rasional .
b) Artifisialitas
, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah .
c) Otomatisme
, artinya dalam hal metode , organisasi dan rumusan dilaksanakan serba otomatis
. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis
menjadi kegiatan teknis .
d) Teknik
berkembang pada suatu kebudayaan .
e) Monisme
, artinya semua tekni bersatu , saling berinteraksi dan saling bergantung .
f) Universalisme
, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi , bahkan dapat
menguasai kebudayaan .
g) Otonomi
, artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri .
3.
Hakikat dan Makna Seni .
Menurut
pendangan tradisional , seni hanya diekspresikan oleh segelintir orang dan
audiensi yang eksklusif
. Pandangan ini mengatakan bahwa kegiatan artistik yang benar , apa pun
macamnya hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memiliki kreativitas
unik . Sering
kali para artis , pelukis , musikus , dan lain sebagainya dianggap orang yang
menghasilkan kreasi-kreasi baru yang berbeda dengan sebelumnya . Maka keliru
bila ada yang menganggap bahwa karya-karya seni itu bersifat individual dan eksklusif . Oleh sebab itu , segala
aktivitas seni pun tak mungkin dilepaskan dari eksistensi Hserta aktivitas
masyarakat secara keseluruhan . Seni adalah suatu nilai hakiki yang tak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia . Dalam seluruh sejarah kebudayaan manusia
pun ditandai dengan seni manusia sebagaimana terungkap dalam berbagai karya
seni . Seni juga merupakan segi batin masyarakat , yang juga berfungsi sebagai
jembatan penghubung antar kebudayaan yang berlainan coraknya . Disini , seni
berperan sebagai jalan untuk memahami kebudayaan suatu masyarakat . Suatu karya
seni tidak saja melambangkan kehadiran sang artis , seniman yang menciptakannya
, melainkan melambangkan juga kehadiran masyarakat . Memahami seni suatu
masyarakat berarti memahami aktivitas vital masyarakat yang bersangkutan dalam
moment yang paling dalam dan kreatif .
4.
Hakikat dan Makna Sains , Teknologi , dan Seni bagi Manusia .
Dalam
kehidupan kita sehari-hari , berbagai pendapat yang mempertentangkan praksis
sains dan teknologi secara bipolar masih sering terdengar . Adapun seni atau
lebih khusus lagi , seni rupa modern , umunya dilihat sebagai praksis filosofis
yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian , penafsiran personal , dan
subjektivitas . Sementara di sisi lain , melihat seni berbagai aktualisasi
pengalaman batin , intuisi , dunia pra reflektif manusia dan khazanah rasawi
yang tak terjamah . Proses-proses kreatif yang hadir dari seni , seharusnya
bisa menjadi stimulan yang baik bagi para saintis / teknokrat dan seniman di
indonesia untuk lebih memahami proses perubahan budaya di masyarakat berkaitan
dengan adaptasi dan aplikasi seni dan teknologi . Kolaborasi di antara
pihak-pihak tersebut akan mengembalikan praksis seni dan teknologi pada
fitrahnya sebagai techne . Techne yang merupakan proses kreatif
seni dan ilmu pengetahuan juga juga telah melahirkan teknologi yang tidak hanya
modern tetapi juga memenuhi berbagai kebutuhan dan kenginan manusia . Sudah
menjadi sifat dasar manusia bila telah terpenuhinya keinginan . Dan setiap
orang tidak ingin mengalami kesulitan , tetapi setiap orang akan berusaha
setiap langkah untuk mendapat kemudahan . Kemudahan itu didapatkan dari
kreativitas seni dan ilmu pengetahuan yang menghasilkan teknologi , misalnya :
a) Penggunaan
teknologi nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir, dan dapat menghasilkan
zat-zat radio aktif, yang dimanfaatkan untuk keperluan.
b) Teknologi
pengendalian air sungai, misalnya dengan membuat irigasi modern sehingga petani
mendapat kemudahan untuk memperoleh air.
c) Dalam
dunia pendidikan, teknologi juga dapat membuat berbagai macam media pendidikan,
seperti OHP,slide TV,dll.
B.
Dampak
penyalahgunaan iptek pada kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh
negatif iptek secara
manusiawi dirasakan pada
masyarakat dewasa ini, terlihat dari
kondisi kehidupan manusia itu sendiri. Gambaran kondisi tersebut sebagai
berikut :
- Situasi tertekan, manusia mengalami ketegangan akibat penyerapan iptek. Manusia melebur dengan mekanisme iptek, sehingga waktu manusia dan pekerjaannya mengalami pergeseran.
- Perubahan ruang dan lingkungan manusia. Iptek telah mengubah lingkungan manusia dan hakikat manusia.
- Perubahn waktu dan gerak manusia. Akibat iptek, manusia terlepas dari hakikat kehidupan. Sebelumnya, tidur diatur dan diukur sesuai dengan kebutuhan dan peristiwa-peristiwa dalam hidup manusia sifatnya konkret dan alamiah.
- Terbentuknya suatu masyarakat massa. Akibat iptek, manusia hanya mebentuk masyarakat massa, artinya ada kesengajaan sebagai masyarakat kolektif.
- Iptek manusiawi dalam arti ketat. Artinya, iptek manusiawi harus memberikan kepada manusia suatu kehidupan manusia yang sehat dan seimbang, bebas dari tekanan-tekanan.
Akselerasi
perubahan secara drastis dapat mengubah situasi. Dalam hal ini situasi dapt
dianalisis menurut lima komponen dasar, yaitu :
- Benda, hubungan manusia dengan benda tidak awet, dan masyarakatnya meripakan masyarakat pembuang.
- Tempat, hubungan tempat dengan manusia menjadi lebih sering, dan lebih sementara.
- Manusia, hubungan manusia dengan manusiapun pada umumnya menjadi sangat sementara dan coraknya fungsional.
- Organisasi, kecenderungan menjadi superbirokrasi di masa depan.
- Ide, hubungan manusia dengan ide bersifat sementara karena image timbul dan hilang lebih cepat.
C.
Permasalahan pemanfaatan iptek di
indonesia
Indonesia saat ini masih sngat tertinggal jauh
dalam bidang teknilogi. Indonesia bukan India yang mempunyai tenaga-tenaga
ahli dibidang TI yang kemudian dapat
menjual layanannya lintas negara dengan memanfaatkan iptek.
Yang tersisa dari Indonesia saat ini mungkin
adalah budaya dalam pengertian culture dan heritage. Indonesia
berlimpah berbagai ragam budaya yang membentang sepanjang Nusantara.
Bentuk nyatanya tentu saja seperti yang saat ini
populer diperbincangkan banyak orang yaitu industri kreatif (atau ekonomi
kreatif). Pengembangan ekonomi kreatif memadukan unsur ide, seni, dan
teknologi. Indonesia memiliki daya dukung yang sangat melimpah.
Masalahnya kemudian adalah bagaimana untuk
mengembangkan potensi iptek kreatif yang dimiliki Indonesia. Satu hal yang
harus menjadi perhatian adalah bagaimana mengakomodasi pengembangan bidang yang
relatif baru ini di Indonesia sehingga mampu menciptakan nilai tambah yang
tinggi dan hal lainnya adalah bagaimana untuk menjaga dan mengembangkan sumber
dari iptek kreatif ini yaitu penciptaan ide dari manusia-manusia kreatif Indonesia.
BAB IV
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Sains, teknologi, dan seni dapat
memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan umat manusia, tidak hanya dalam
bidang ekonomi, sosial, dan budaya tetapi juga pengaruh positif dan negatif
terhadap peradapan umat manusia. Pengaruh tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Pengaruh
positif
a)
Meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia (dalam segala aspek kehidupan)
b)
Pemanfaatan
yang tepat dan lebih mudah dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi
manusia.
c)
Dapat
memberikan pelayanan pada masyarakat
d)
Dapat
memudahkan pekerjaan manusia.
2. Pengaruh
negatif
a) Dapat merusak
mental manusia khususnya generasi muda
b) Dapat merubah
gaya hidup manusia dalam hal berfikir, berpakaian, dan bergaul
c) Dapat
menimbulkan kerusakan hidup seperti: pemanasan global, polusi udara, air, dan
tanah
4.2 Saran
Sebaiknya umat
manusia tidak hanya mendalami pengetahuannya tentang sains, teknologi dan seni saja,
tetapi juga harus mendalami nilai-nilai religius, keagamaan untuk menetralisir
pengaruh buruk dari sains, teknologi, dan seni untuk mendapatkan kesejahteraan
hidup yang lebih baik lagi
No comments:
Post a Comment
TERIMA KASIH