Saturday, 7 March 2015

Sajak Racana UNTAD

Keheningan malam di tanah Tadulako
(alamsyah.l)


suara mesin mengelegar
tak tahu apa yang hendak diperbuat
sekarang hanya bisa diam, diam dan diam
tak mampu nalar menjelaskan

andai dapat diraba
pastilah itu hal yang diinginkan
gelap menghujan kian berani
penghuni tanah ini akan habis

terikis rasa segan yang mulai merambat
bagai akar-akar tunas kelapa
yang ingin hidup

akarnya merambat keseluruh bagian-bagian
tanah ini pun tak mampu membendung

lilin-lilin meleleh terbakar api kesunyian
terkikis hening malam di tanah Tadulako
bintang-bintang mengintip dari kejauhan
serasa ingin mendekat
bulan pun enggan tampakan wujudnya

seperti hendak lari dari gelapnya langit



palu, 8 maret 2015